Friday, July 13, 2012

KZ 200 Binter Merzy, Restorasi Selesai



Binter Merzy ini hampir 6 bulan dongkrok gak kepake karena saya tinggal ke luar kota. Sebelum meninggalkan tentunya segala macam uba rampe sudah saya berikan padanya. seperti cuci dan tutupin dengan kain selanjutnya di simpan digudang.

Agak ajaib saat menyalakan motor ini setelah ditinggal satu semester. 10 kali genjot motor langsung bisa nyala. uah... senang sekali rasanya mendengar deru mesinnya lagi.

Meskipun tdk nyala berbulan-bulan, ternyata aki-nya masih oke dan gak ada masalah. sempat bangga juga saya.


Semenjak januari 2012 motor saya pakai hingga akhirnya sekitar Maret, mesin mulai berisik, oli shock depan sudah mulai meler..saatnya berbenah di bengkel.


Pekerjaan pertama yang dilakukan adalah di kelistrikan. Saya order ke bengkel ganti klakson dan rapiin kabel, mengingat pemilik sebelumnya gak begitu peduli pada kerapian kabel. Selain itu juga service electric staternya. Kadang nyantol dan kadang macet sama sekali.

Selanjutnya adalah benerin mesin. Mesin berisik sepertinya diatasi dengan menyetel tensionernya saja. Setelah opname 2 bulan akhirnya saya bisa tersenyum setelah melihat motor saya beres, meskipun blom 100% karena masih terlihat tetesan oli setelah dipake jalan agak jauh.

berhubung kantong belum bersahabat, berhenti dulu dari kegiatan mereparasi, nunggu kalau ada rejeki lagi.

Wednesday, September 21, 2011

Binter Merzy 1983



Setelah cukup lama mencari Binter Merzy CDI dengan kondisi normal diatas 70%, akhirnya saya mendapatkan motor yang saya inginkan. Pengamatan sekilas sebelum memutuskan membeli, kondisi tangki motor cukup mulus, bebas las-lasan.

kondisi shock depan sedikit meler, tapi gak gores. Klakson gak nyala, stater elektrik sempat nyala belum sempat dirapiin. Overall kondisi motor yang saya dapatkan ini layak banget dipakai harian. masalahnya cuman satu, pijakan rem-nya terlalu tinggi, sepertinya pernah jatuh dan belum dibenerin oleh pemilik sebelumnya.



Rencana ke depan :
1. Cari shock belakang yang asli
2. Cari knalpot asli
3. Chrome tromol depan dan belakang
4. Benerin rem depan
5. Benerin kelistrikan - ngidupin stater
6. Benerin pijakan rem kaki
7. Ganti oli dan cek kondisi koil dan cdi.


Dah gak sabar pengen segera menungganginya kembali, membelah macetnya kota Jogja.

Friday, June 12, 2009

Kondisi Terakhir KZ 200

Setelah kurang lebih 4 bulan mengalami restorasi dan minor repair di sana sini, akhir minggu lalu KZ200 saya pakai ke lereng gunung lawu, tamangmangu.

Sebelum berangkat,bela-belain menyisihkan tabungan untuk membeli dua liter Mesran B40 di SPBU Jln.Magelang.Rp 51.000 melayang.

Sampai di rumah,langsung copot baut pembuangan oli dan membiarkan sisa Mesran Prima XP berceceran di tampungan oli yang saya ambil dari dapur. entah mungkin baskom itu sebetulnya masih dipakai istri, tapi saya comot saja. :-). Saya membiarkan oli keluar dengan sendirinya semaleman.

Esok harinya baru darah segar Mesran B40 masuk ke mesin KZ200. glek..glek..seliter oli masuk dengan cepat. Giliran botol kedua, ada kendala untuk memasukkan terutama karena saya tidak punya alat ukur yang presisi untuk memasukkan sisa 400cc ke dalam mesin. setelah agak berspekulasi akhirkan saya tambahkan saja setengah botol. Patokannya saya lihat di kaca sebelah kanan mesin belum terendam oli semua.

Judgement day di mulai. Minggu 7 Juni 2009, dengan tekad kuat, modal nekat merzy saya arahkan ke timur,berangkat dari Jogja sekitar pukul 08.00. Perjalanan Jogja - klaten lancar, istirahat bentar untuk beli air mineral. Karena turing alone ini sekedar mengetes mesin, sengaja tidak pakai potokan waktu harus sampai lokasi dalam waktu tertentu.

Klaten -Solo lancar, berhenti di Palur untuk isi pertamax Rp.10.000, ngecek kondisi motor, kok tampaknya ada oli yang berceceran sehingga knalpot ternoda. Bodo amat, perjalanan tetap dilanjutkan.

Solo-tawangmangu,ini rute pembuktian sesungguhnya. gas ditarik santai saja, tapi begitu memasuki daerah tanjakkan sekitar 15 km sebelum balekambang tawangmangu, hasrat untuk segera sampai memuncak. Hawa dingin membuat mesin jadi enteng. Tangan gatel untuk ngegas dalam-dalam. alhasil Toyota Fortuner,Land Cruiser dan Minibus lewat semua di belakang.

11.30 Sampai di tawangmangu dengan sukses, setelah ngaso sebentar perjalanan pulang menjadi terasa mudah. Dan inilah kondisi terakhir motor setelah menjalani mini turing jogja-tawangmangu.